Senin, 17 Oktober 2011

Serpihan

bukanlah hidup itu berjalan dijalan mulus.
Jalan hidup bukan jalan TOL yang bebas Hambatan.
Meski, Hidup bukan jalan negara yang tak perlu membayar.
Hidup Lebih dri sebuah Jalan.
Hidup itu, bukan bernafas.
Tapi Hidup, itu sebuah hal yang Kompleksitas nya melebihi apapun..
Tak ada Filosofi satu manusiapun yang dapat memaknai kehidupan..
Baru, kusadari ternyata hidup itu lebih sulit dari pada mengerjakan Sistem Matematis Alam.,
Hidup, itu bahkan lebih susah dari sekedar merangkak tanpa kaki menengadah ke Langit meminta asa..
Iya, Banyak Yg terjadi beberapa hari ini membuatku lebih memahaminya.
Entah, aku pura2 bodoh atau sekedar memalingkan muka.
Tpi, kenyataan nya adalah kehidupan harus tetap berjalan saat Ruh dan jasad berjalan beriringan..
Mungkin, ku Naif terlalu menilai Hidup seperti air yang mengalir...
Tpi, sesederhananya air itu tetap ada berbagai pilihan2 yang beda..
Namun, Air itu tahu bahwa akhirnya semua akan bermuara ke Laut...
Laut, itu sama,, airnya sama tinggi seluruh bumi..
Laut itu adalah serpihan masa depan...
Masa yg ku tentukan saat ini.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar